Pantai Jelangkung

Pantai Jelangkung adalah sebuah pantai di pesisir selatan Pulau Jawa yang secara administratif berada di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pantai ini persis di pinggir jalan lintas selatan (JLS). Rona keindahan wajah pantai begitu jelas terlihat dari jalan raya yang sudah mulus beraspal tersebut. Jika dari Pantai Nganteb menuju Pantai Jelangkung harus melalui jalan-jalan yang rusak parah. Selain kondisi jalannya yang penuh dengan bebatuan sebesar kepala manusia dewasa, juga banyak tanjakan curam. Seperti ketika keluar dari Pantai Nganteb lewat jalur JLS, ada tanjakan dengan kemiringan sekitar 70 derajat. Hutan-hutan yang sebagian sudah gundul berada di sisi kanan dan kiri jalan.

Untuk menuju pantai ini dari Kota Malang bisa mengikuti rute menuju Pantai Sendangbiru, lalu berbelok ke barat menuju Desa Gajahrejo. Bila dari Desa Gajahrejo jalan mulai beraspal mulus karena telah dilewati JLS. Jika telah tiba di Pantai Jelangkung Anda akan terpesona dengan keindahan pantai, pemandangan dari jalan begitu eksotik. Di sisi kanan dan kiri jalan dikelilingi oleh perbukitan yang lumayan tinggi. Namun di sela-sela bukit itu, pandangan bisa menembus pantai yang membiru. Rasanya seperti bukan berada di Malang Selatan, tetapi di luar negeri yang memiliki pantai yang indah. Ombaknya mengalun cukup tinggi, namun begitu sampai di pantai, ombak langsung berubah pelan. Hal ini karena terdapat karang yang rebahan berada sekitar 10 meter sebelum bibir pantai. Tinggi karang itu hanya sekitar 50 centimeter, namun memanjang sepanjang pantai sekitar 300 meter, sehingga dari jauh tampak seperti seseorang yang sedang rebahan. Setiap kali ombak datang, air terhenti di batu karang ini. Sementara muncratan air melingkar pelan di tubuh karang seperti air sedang membelai.

Nama pantai ini memang unik dan membuat yang baru pertama mendengarnya penasaran. Pantai ini tergolong baru dikenal, karena untuk mengunjunginya Anda tidak dipungut tiket masuk. Nama Pantai Jelangkung kesannya memang cukup sangar, mirip nama cerita legenda makhluk halus. Padahal sebenarnya nama asli pantai ini adalah Jolangkung yang artinya ojo liwat kalau diartikan ke bahasa indonesia (jangan melintasi). Sebab, dahulu di pantai ini ombaknya terkenal sangat besar hingga meluber ke jalan raya. Siapapun yang lewat di jalan raya saat ada ombak besar, kemungkinan tergulung ombak. Sehingga ketika ada ombak besar, tidak diperbolehkan lewat, harus menunggu sebentar agar ombak reda. Karena itu disebut dengan Jolangkung (jangan melewatinya) yang kemudian masyarakat sekitar menyebut dengan Jelangkung. Pantai itu memang masih berbahaya jika ada ombak besar.

Comments